Kamis, 17 Desember 2009

1000 burung kertas...

This one for you .....

Sewaktu Boy dan Girl baru pacaran,
Boy melipat 1000 burung kertas buat Girl,
menggantungkannya di dalam kamar Girl.
Boy mengatakan 1000 burung kertas itu menandakan 1000 ketulusan
hatinya.
Waktu itu...
Girl dan Boy setiap detik selalu merasakan betapa indahnya cinta mereka
berdua...
Tetapi pada suatu saat, Girl mulai menjauhi Boy.
Girl memutuskan untuk menikah dan pergi ke Perancis...
ke Paris...Tempat yang dia impikan di dalam mimpinya berkali2 itu...
Sewaktu Girl mau memutuskan Boy, Girl bilang sama Boy,
kita harus melihat dunia ini dengan pandangan yang dewasa.
Menikah bagi cewek adalah kehidupan kedua kalinya.
Aku harus bisa memegang kesempatan ini dengan baik.
Kamu terlalu miskin, sungguh aku tidak berani membayangkan
bagaimana kehidupan kita setelah menikah...!!
Setelah Girl pergi ke Perancis,
Boy bekerja keras...

dia pernah menjual koran...
menjadi karyawan sementara...
bisnis kecil...
setiap pekerjaan kerjakan dengan sangat baik dan tekun.
Sudah lewat beberapa tahun...
Karena pertolongan teman dan kerja kerasnya,
akhirnya dia mempunyai sebuah perusahaan.
Dia sudah kaya, tetapi hatinya masih tertuju pada Girl,
dia masih tidak dapat melupakannya.

Pada suatu hari... waktu hujan,
Boy dari mobilnya melihat sepasang orang tua berjalan sangat pelan di
depan.
Dia mengenali mereka, mereka adalah orang-tua Girl....
Dia ingin mereka lihat kalau sekarang dia tidak hanya mempunyai mobil
pribadi,
tetapi juga mempunyai villa dan perusahaan sendiri,
ingin mereka tahu kalau dia bukan seorang yang miskin lagi,
dia sekarang adalah seorang Boss.
Boy mengendarai mobilnya sangat pelan sambil mengikuti sepasang
orang-tua
tersebut.
Hujan terus turun tanpa henti, biarpun kedua orang-tua itu memakai
payung,
tetapi badan mereka tetap basah karena hujan.
Sewaktu mereka sampai tempat tujuan,
Boy tercegang oleh apa yang ada di depan matanya, itu adalah tempat
pemakaman.
Dia melihat di atas papan nisan Girl tersenyum sangat manis
terhadapnya.
Di samping makamnya yang kecil, tergantung burung2 kertas yang
dibuatkan
Boy.
Dalam hujan, burung2 kertas itu terlihat begitu hidup,
Orang-tua Girl memberitahu Boy,
Girl tidak pergi ke Paris,
Girl terserang kanker,
Girl pergi ke surga.
Girl ingin Boy menjadi orang,
mempunyai keluarga yang harmonis,
maka dengan terpaksa berbuat demikian terhadap Boy dulu.
Girl bilang dia sangat mengerti Boy,
dia percaya kalau Boy pasti akan berhasil.
Girl mengatakan...
kalau pada suatu hari Boy akan datang ke makamnya
dan berharap dia membawakan beberapa burung kertas buatnya lagi.
Boy langsung berlutut,
berlutut di depan makam Girl,
menangis dengan begitu sedihnya.
Hujan pada hari itu terasa tidak akan berhenti,
membasahi sekujur tubuh Boy.
Boy teringat senyum manis Girl yang begitu manis dan polos,
Mengingat semua itu,
hatinya mulai meneteskan darah...
Sewaktu orang-tua itu keluar dari pemakaman,
mereka melihat kalau Boy sudah membukakan pintu mobil untuk mereka.
Lagu sedih terdengar dari dalam mobil tersebut.

"Hatiku tidak pernah menyesal,
semuanya hanya untukmu 1000 burung kertas,
1000 ketulusan hatiku,
beterbangan di dalam angin
menginginkan bintang yang lebat besebaran di langit...
melewati sungai perak,
apakah aku bisa bertemu denganmu?
Tidak takut berapapun jauhnya,
hanya ingin sekarang langsung berlari ke sampingmu.

Masa lalu seperti asap...
hilang dan tak kan kembali.
menambah kerinduan di hatiku...
Bagaimanapun dicari,
jodoh kehidupan ini pasti tidak akan berubah.."

Saatnya Cinta Bicara ditengah Duka yang Mendalam


Prahara yang menimpa dara manis asal Bali seminggu yang lalu sedikit mengagetkanku. Sheila Marcia Joseph, aku memang tidak terlalu suka pada artis muda ini tapi bukan berarti aku membenci dia. Ya maksudnya biasa-biasa saja, tidak ngefans tapi juga tidak gak suka. Ah bingung mengungkapkannya, pokoknya biasa-biasa saja gitulah. Sheila tertangkap tangan memiliki psikotropika jenis shabu-shabu seberat 0.6 kg bersama ke sembilan temannya. Aku tidak fokus pada kisah kepemilikan shabu-shabu tersebut, tetapi aku lebih concern pada kisah cintanya. Kisah cinta yang dia jalin bersama Roger Danuarta, cowok cakep berwajah oriental yang pernah menjalin cinta dengan Shandy Aulia. Sampai hari ini Sheila sudah meringkuk di penjara selama satu minggu, dan selama itu kekasih pujaan hatinya, yang sudah ia beri sebuah kebahagiaan dan mungkin juga memberi kebahagiaan padanya belum datang untuk mengunjunginya. Memang berat untuk menghadapinya, shock? sudah barang tentu. Siapa yang tidak shock dan kecewa jika sang kekasih hati terlibat tindak pidana.

Aku salut pada Om Jhony Danuarta, saat ia harus menghadapi para pemburu berita, ia mengungkapkan kasihnya pada Sheila. Ia tidak mengutuk, marah dan menunjukkan kekecewaannya pada Sheila, tetapi beliau mendoakan Sheila, aku melihat ketulusan yang terpancar dari wajahnya dan kasih sayang yang tersirat dari matanya. Beliau berkata, dengan kejadian yang menimpa Sheila cintanya pada Sheila tidak berkurang maupun berubah. Om Jhony sempat mengungkapkan bahwa terkadang kasihnya pada Sheila melebihi kasihnya pada Roger, Beliau sangat menyayangi Sheila bak anak kandungnya.

Sang ayah sudah memaafkan Sheila, lalu bagaimana dengan Roger? Ia menghilang bak ditelan bumi. Akankah ia akan mengakhiri cintanya, karena sepercik noda yang dibuat Sheila?

Aku mungkin juga akan terluka, kecewa, marah jika itu terjadi pada mas. Aku tidak ingin munafik, tidak mungkin jika dengan mudah aku bisa memaafkan mas. Tapi coba kita flasback, saat kita mengungkap cinta pada kekasih hati kita, membuat komitmen, apakah hanya saat suka cita dan senang? Bagaimana saat kita terpuruk? Sedih? Membutuhkan dukungan? Semangat?

Rasanya hatiku hancur saat memposisikan diri sebagai Sheila. Rasa sesal yang menyelimuti menambah dalam luka hati. Andai, andai, andai dan berjuta kata andai pun muncul. Dimana orang yang menjadi bagian dari diri kita, daging kita, dan separuh tubuh kita menghilang meninggalkan kita, meski untuk sementara dengan dalih menenangkan diri. Apa arti sebuah pernyataan She is the one sekarang…

Kisah Sheila dan Roger memberikan sebuah pelajaran padaku. Meski kita belum mengetahui hasil akhirnya, semoga saja mereka solid akan hubungan mereka, sadar akan artinya cinta yang mereka miliki.
Cinta tidak hanya berbagi saat suka, tetapi berbagi semangat, dukungan, kasih yang lebih dalam, pengertian saat salah satu terpuruk. Inilah yang paling utama. Cinta saat suka dan gembira sangat mudah diberikan, tapi berjuang untuk memberikan cinta di saat yang sulit dan terjepit inilah anugerah.

Impian cinta

Dinginnya malam membuat hatiku beku
Indah purnama hangatkan jiwa ini
Teringat s’lalu dirimu,
seiring gelisah dalam taman hatiku …
Ingatkan masa indah yang telah kita rajut bersama
Candamu menggugah jiwaku
Tawamu menggugah hatiku
Cintamu membuatku rindu
dan kasih sayangmu, yang kuimpikan.
Kuberharap
dirimu selalu ingat akan diriku yang selalu setia menanti kehadiran dirimu
Membawa sejuta impian cinta.
Biarkan kesendirianku membawa kemesraan disaat kau datang.
Ku memohon pada bintang ‘tuk hadirkanmu dalam mimpiku
Untuk melepas kerinduan dalam hati…

Kata-kata bijak tentang Cinta


Cinta tidak pernah meminta, ia sentiasa memberi, cinta membawa penderitaan, tetapi tidak pernah berdendam, tak pernah membalas dendam. Di mana ada cinta di situ ada kehidupan; manakala kebencian membawa kepada kemusnahan.~ Mahatma Ghandi
Tuhan memberi kita dua kaki untuk berjalan, dua tangan untuk memegang, dua telinga untuk mendengar dan dua mata untuk melihat. Tetapi mengapa Tuhan hanya menganugerahkan sekeping hati pada kita? Karena Tuhan telah memberikan sekeping lagi hati pada seseorang untuk kita mencarinya. Itulah namanya Cinta.

Ada 2 titis air mata mengalir di sebuah sungai. Satu titis air mata tu menyapa air mata yg satu lagi,” Saya air mata seorang gadis yang mencintai seorang lelaki tetapi telah kehilangannya. Siapa kamu pula?”. Jawab titis air mata kedua tu,” Saya air mata seorang lelaki yang menyesal membiarkan seorang gadis yang mencintai saya berlalu begitu sahaja.”
Cinta sejati adalah ketika dia mencintai orang lain, dan kamu masih mampu tersenyum, sambil berkata: aku turut bahagia untukmu.
Jika kita mencintai seseorang, kita akan sentiasa mendoakannya walaupun dia tidak berada disisi kita.
Jangan sesekali mengucapkan selamat tinggal jika kamu masih mau mencoba. Jangan sesekali menyerah jika kamu masih merasa sanggup. Jangan sesekali mengatakan kamu tidak mencintainya lagi jika kamu masih tidak dapat melupakannya.
Perasaan cinta itu dimulai dari mata, sedangkan rasa suka dimulai dari telinga. Jadi jika kamu mahu berhenti menyukai seseorang, cukup dengan menutup telinga. Tapi apabila kamu Coba menutup matamu dari orang yang kamu cintai, cinta itu berubah menjadi titisan air mata dan terus tinggal dihatimu dalam jarak waktu yang cukup lama.
Cinta datang kepada orang yang masih mempunyai harapan walaupun mereka telah dikecewakan. Kepada mereka yang masih percaya, walaupun mereka telah dikhianati. Kepada mereka yang masih ingin mencintai, walaupun mereka telah disakiti sebelumnya dan kepada mereka yang mempunyai keberanian dan keyakinan untuk membangunkan kembali kepercayaan.
Jangan simpan kata-kata cinta pada orang yang tersayang sehingga dia meninggal dunia , lantaran akhirnya kamu terpaksa catatkan kata-kata cinta itu pada pusaranya . Sebaliknya ucapkan kata-kata cinta yang tersimpan dibenakmu itu sekarang selagi ada hayatnya.
Mungkin Tuhan menginginkan kita bertemu dan bercinta dengan orang yang salah sebelum bertemu dengan orang yang tepat, kita harus mengerti bagaimana berterima kasih atas kurniaan itu.
Cinta bukan mengajar kita lemah, tetapi membangkitkan kekuatan. Cinta bukan mengajar kita menghinakan diri, tetapi menghembuskan kegagahan. Cinta bukan melemahkan semangat, tetapi membangkitkan semangat -Hamka
Cinta dapat mengubah pahit menjadi manis, debu beralih emas, keruh menjadi bening, sakit menjadi sembuh, penjara menjadi telaga, derita menjadi nikmat, dan kemarahan menjadi rahmat.
Sungguh menyakitkan mencintai seseorang yang tidak mencintaimu, tetapi lebih menyakitkan adalah mencintai seseorang dan kamu tidak pernah memiliki keberanian untuk menyatakan cintamu kepadanya.
Hal yang menyedihkan dalam hidup adalah ketika kamu bertemu seseorang yang sangat berarti bagimu. Hanya untuk menemukan bahawa pada akhirnya menjadi tidak bererti dan kamu harus membiarkannya pergi.
Kamu tahu bahwa kamu sangat merindukan seseorang, ketika kamu memikirkannya hatimu hancur berkeping.
Dan hanya dengan mendengar kata “Hai” darinya, dapat menyatukan kembali kepingan hati tersebut.
Tuhan ciptakan 100 bahagian kasih sayang. 99 disimpan disisinya dan hanya 1 bahagian diturunkan ke dunia. Dengan kasih sayang yang satu bahagian itulah, makhluk saling berkasih sayang sehingga kuda mengangkat kakinya kerana takut anaknya terpijak.
Kadangkala kamu tidak menghargai orang yang mencintai kamu sepenuh hati, sehinggalah kamu kehilangannya. Pada saat itu, tiada guna sesalan karena perginya tanpa berpatah lagi.
Jangan mencintai seseorang seperti bunga, kerana bunga mati kala musim berganti. Cintailah mereka seperti sungai, kerana sungai mengalir selamanya.
Cinta mampu melunakkan besi, menghancurkan batu, membangkitkan yang mati dan meniupkan kehidupan padanya serta membuat budak menjadi pemimpin. Inilah dasyatnya cinta !
Permulaan cinta adalah membiarkan orang yang kamu cintai menjadi dirinya sendiri, dan tidak merubahnya menjadi gambaran yang kamu inginkan. Jika tidak, kamu hanya mencintai pantulan diri sendiri yang kamu temukan di dalam dirinya.
Cinta itu adalah perasaan yang mesti ada pada tiap-tiap diri manusia, ia laksana setitis embun yang turun dari langit,bersih dan suci. Cuma tanahnyalah yang berlain-lainan menerimanya. Jika ia jatuh ke tanah yang tandus,tumbuhlah oleh kerana embun itu kedurjanaan, kedustaan, penipu, langkah serong dan lain-lain perkara yang tercela. Tetapi jika ia jatuh kepada tanah yang subur,di sana akan tumbuh kesuciaan hati, keikhlasan, setia budi pekerti yang tinggi dan lain-lain perangai yang terpuji.~ Hamka
Kata-kata cinta yang lahir hanya sekadar di bibir dan bukannya di hati mampu melumatkan seluruh jiwa raga, manakala kata-kata cinta yang lahir dari hati yang ikhlas mampu untuk mengubati segala luka di hati orang yang mendengarnya.
Kamu tidak pernah tahu bila kamu akan jatuh cinta. namun apabila sampai saatnya itu, raihlah dengan kedua tanganmu,dan jangan biarkan dia pergi dengan sejuta rasa tanda tanya dihatinya
Cinta bukanlah kata murah dan lumrah dituturkan dari mulut ke mulut tetapi cinta adalah anugerah Tuhan yang indah dan suci jika manusia dapat menilai kesuciannya.
Bukan laut namanya jika airnya tidak berombak. Bukan cinta namanya jika perasaan tidak pernah terluka. Bukan kekasih namanya jika hatinya tidak pernah merindu dan cemburu.
Bercinta memang mudah. Untuk dicintai juga memang mudah. Tapi untuk dicintai oleh orang yang kita cintai itulah yang sukar diperoleh.
Satu-satunya cara agar kita memperolehi kasih sayang, ialah jangan menuntut agar kita dicintai, tetapi mulailah memberi kasih sayang kepada orang lain tanpa mengharapkan balasan. (Dale Carnagie)
Diambil dari majalah dan harian

Impian Cinta Novel…..


Bergarap kisah sang anak muda menggapai indah nya cinta novel.. Tragisnya cabaran… getirnya nodaan.. Aki, nama sang anak muda yg terperangkap didalam ideanya untuk berembun bersama cinta novel…mungkin ramai yg berimpi akan melabuh tirai pencarian cinta ibarat cerpen nan indah dan novel nan Gah.. namun jika sesuatu cinta itu benar2 terjadi… bayangkan seluruh perjalanan cerita cinta ibarat skrip drama.. ibarat cetusan minda sang pengarah dan pujangga..
kisah yg benar dan telus tentang pencarian cinta agung dan penuh harapan dari Aki, jejaka yg berusia dua puluhan… tidak terlalu segak.. tidak terlalu kacak.. namun cukup untuk membaitkan kata manis dari bibir sang dara pujaan. Duduk aki di ruang tamu… menonton drama cinta dari barat, berfikir aki…"benarkah ada cinta begini?… benarkah terlalu getir untuk melayari dunia cinta?…" berfikir Aki yang seakan ragu terhadap penarafan cerita si Pengarah drama tentang cabaran cinta sahabat lama…Aki terusan bermimpi dipertemukan ikatan bersama cinta pertama nya… cinta yg berputik dari sekolah rendah… cinta yg terkatung kerana gusarnya untuk melafazkan kata cinta…cinta yg benar bertepuk sebelah tangan… cinta yg perlu untuk disandarkan… namun Aki terus mengharap "jika benarlah cinta begini boleh berlaku.. biarlah ia berlaku padaku" sudah agak lama Aki bersendirian, memang sebelum ini Aki bertukar pasangan, terasa mudah untuk mendapat cinta.. terlalu senang dara di goda… namun perasaan getar cinta yg benar itu tidak pernah Aki rasai… walau penuh sudah kiraan dijari…lupa nama bekas kekasih hati, namun tiada yg berbaloi untuk dikorban, tiada yg indah untuk di kenang, kerana aki selalu bermain perasaan.. menanam impian untuk mencari kembali cinta yg telah lama hilang…cinta Aki di Darjah 3….
selang sepurnama bergelut dengan perasaan, selang berbulan berkias akal fikiran mencipta impian… tiba2 seakan langit terbuka…. Tuhan menerima impian menjadi doa… makbul semua… kisah cinta novel bermula…. Aki berjumpa Edlia menerusi laman web mencari teman bicara..laman berbicara bahasa cinta.. "rupa paras itu seperti ku kenal, nama itu seakan pernah berlegar, aku tidak sangsi.. namun sedikit gusar… benarkah dia gadis yg aku selalu puja… yg kadang tersebut di dalam doa. doa untuk aku bersua… Benar tuhan telah mendengar?" "ya mmg benar itu Edlia, gadis cintaku yg pertama, aku harus manfaat peluang, jangan aku terlepas pandang, jangan ku takut untuk berdendang… dendangan lagu cinta.. walau aku di tolak cinta, biar hati ku puas Edlia mendengar yg dirinya amat aku nantikan"..
Edlia…Gadis comel berambut lurus..membesar bersama.. baik buruk diri telah diketahui.Masakan ada cinta yg lebih berbaloi dari ini untuk Aki menanti.. saat mula perkenalan semula, aki terlalu teruja… kali pertama merasa.. makan aki tidak kenyang dan tidur aki tidak lena. Penangan panahan asmara pertama.. dan kebetulan  semua ini terlalu indah untuk terjadi… Aki meluah kata cinta pada Edlia… dalam diam Edlia yg baru sahaja terputus hubungan.. baru karam cinta di lautan… menerima cinta untuk dijadikan tampungan.. dijadikan apungan. Edlia menyambut cinta, sematkan di hati nan kontang bak gurun yg gersang… hilang sudah air mata Edlia yg menangisi pemergian cinta yg enggan untuk terus bersama… "arghh… biarlah Aki yg mengisi kekosongan hidupku, biar Aki menjadi teman di kala aku sedang sendiri, aku tidak mampu untuk terusan menangis seorang diri.. Walau aku tidak cintai Aki.. namun mungkin ada bahu untuk aku sandarkan.. ada telinga untuk aku luahkan, enak aku menangis dibahu lelaki,dan dibelai rambut untuk memujuk diri" kata Edlia yg Menjustifikasi permainan cinta yg kurang telus bersama Aki. Namun semua itu kabur di mata Aki, mmg Aki handal bermain kata, bermadah pujangga, Aki mahir dalam adat bercinta dan menggoda,Tetapi itu semua enggak bisa menjauhkan Aki dari menjadi buta, kerana Aki terhegeh oleh idea untuk merealisasikan cinta darjah 3.. " aku akan berjuang untuk mempertahankan cinta ini kerana mmg inilah yg aku dambarkan, mmg inilah yg agung untuk aku korbankan. telah lama aku menanti, mencari… aku seakan merasai bahawa… iniliah getar asmaraku…..
-BERSAMBUNG………

"Kekuatan Cinta" -Cerita Bijak

Memberi,ketika dibutuhkan.
Adalah gadis kecil bernama Vava,seorang penderita penyakit serius yang sangat jarang.Kesempatan sembuh,hanya ada pada adiknya,Oni,seorang pria kecil berusia 5 tahun,yang secara mu'jizat sembuh dari penyakit yang sama.Anak ini memiliki antibodi yang diperlukan untuk melawan penyakit tersebut.
Dokter kemudian mencoba menerangkan situasi lengkap medikal tersebut ke anak kecil ini,dan bertanya apakah ia siap memberikan darahnya kepada kakak perempuannya.Si kecil terlihat ragu sebentar,sebelum mengambil nafar panjang dan berkata,
"Baiklah,saya akan melakukan hal tersebut,asalkan itu bisa menyelamatkan kakakku..".
Mengikuti proses tranfusi darah,si kecil ini berbaring ditempat tidur,disamping kakaknya.Wajah sang kakak mulai memerah,tetapi wajah si kecil mulai pucat dan senyumnya menghilang.Si kecil melihat ke dokter itu,dan bertanya dalam suara bergetar...
"Apakah saya akan langsung mati dokter..?".
Rupanya si kecil sedikit salah pengertian.Ia merasa,bahwa ia harus menyerahkan semua darahnya untuk menyelamatkan jiwa kakaknya.
Lihatlah,bukankah pengertian dan sikap adalah segalanya...

Bagilah pengalaman anda yang dapat memberikan hal positif bagi siapa saja.Memberi lebih baik daripada menerima.Bekerjalah seolah anda tidak memerlukan uang.Mencintailah seolah anda tidak pernah dikecewakan.Menari dan menyanyilah seolah tidak ada yang men0nton...


-suntingan dari sebuah tabloid.


www.ngebrik.co.cc
www.ron3yboy.blogspot.com

Cerita Bijak: CINTA TANPA SYARAT

Dikisahkan, ada sebuah keluarga besar. Kakek dan nenek mereka merupakan pasangan suami istri yang tampak serasi dan selalu harmonis satu sama lain. Suatu hari, saat berkumpul bersama, si cucu bertanya kepada mereka berdua, "Kakek, Nenek, tolong beritahu kepada kami resep akur dan cara Kakek dan Nenek mempertahan cinta selama ini agar kami yang muda-muda bisa belajar." 
Mendengar pertanyaan itu, sesaat kakek dan nenek beradu pandang sambil saling melempar senyum. Dari tatapan keduanya, terpancar rasa kasih yang mendalam di antara mereka. "Aha, Nenek yang akan bercerita dan menjawab pertanyaan kalian," kata kakek.
Sambil menerawang ke masa lalu, nenek pun memulai kisahnya. "Ini pengalaman kakek dan nenek yang tak mungkin terlupakan dan rasanya perlu kalian dengar dengan baik. Suatu hari, kami berdua terlibat obrolan tentang sebuah artikel di majalah yang berjudul ‘bagaimana memperkuat tali pernikahan'. Di sana dituliskan, masing-masing dari kita diminta mencatat hal-hal yang kurang disukai dari pasangan kita. Kemudian, dibahas cara untuk mengubahnya agar ikatan tali pernikahan bisa lebih kuat dan bahagia. Nah, malam itu, kami sepakat berpisah kamar dan mencatat apa saja yang tidak disukai. Esoknya, selesai sarapan, nenek memulai lebih dulu membacakan daftar dosa kakekmu sepanjang kurang lebih tiga halaman. Kalau dipikir-pikir, ternyata banyak juga, dan herannya lagi, sebegitu banyak yang tidak disukai, tetapi tetap saja kakek kalian menjadi suami tercinta nenekmu ini," kata nenek sambil tertawa. Mata tuanya tampak berkaca-kaca mengenang kembali saat itu.
Lalu nenek melanjutkan, "Nenek membacanya hingga selesai dan kelelahan. Dan, sekarang giliran kakekmu yang melanjutakan bercerita." Dengan suara perlahan, si kakek meneruskan. "Pagi itu, kakek membawa kertas juga, tetapi.... kosong. kakek tidak mencatat sesuatu pun di kertas itu. Kakek merasa nenekmu adalah wanita yang kakek cintai apa adanya, kakek tidak ingin mengubahnya sedikit pun. Nenekmu cantik, baik hati, dan mau menikahi kakekmu ini, itu sudah lebih dari cukup bagi kakek."
Nenek segera menimpali, "Nenek sungguh sangat tersentuh oleh pernyataan kakekmu itu sehingga sejak saat itu, tidak ada masalah atau sesuatu apa pun yang cukup besar yang dapat menyebabkan kami bertengkar dan mengurangi perasaan cinta kami berdua."
Sering kali di kehidupan ini, kita lebih banyak menghabiskan waktu dan energi untuk memikirkan sisi yang buruk, mengecewakan, dan yang menyakitkan. Padahal, pada saat yang sama kita pun sebenarnya punya kemampuan untuk bisa menemukan banyak hal indah di sekeliling kita.
Saya yakin dan percaya, kita akan menjadi manusia yang berbahagia jika kita mampu berbuat, melihat, dan bersyukur atas hal-hal baik di kehidupan ini dan senantiasa mencoba untuk melupakan yang buruk yang pernah terjadi. Dengan demikian, hidup akan dipenuhi dengan keindahan, pengharapan, dan kedamaian.***

Resensi Novel 'Cinta yang Terlambat' Karangan Dr. Ikram Abidi

Identitas Buku:
- Kategori : Buku non-fiksi
- Jenis : Novel romantis
- Pengarang : Dr. Ikram Abidi
- Ilustrasi : Seorang gadis
- Warna : Hitam keabu-abuan



Aariz Ali adalah seorang pemuda Pakistan berusia 26 tahun, tampan, kaya, dan terdidik. Dia anak tunggal sebuah keluarga terhormat. Ayahnya pengusaha terkenal di Karachi. Aariz rupanya tengah jatuh cinta pada seorang gadis Pakistan yang telah lama tinggal di London, Komal namanya.

Komal memang cantik, pintar, modern dan, sebagaimana Aariz, ia berasal dari keluarga pengusaha yang kaya pula. Sayangnya, Komal berasal dari “sekte” alias mazhab yang berbeda dengan keluarga Aariz, terutama ibunya, menentang keras hubungan mereka. Begitu pula dengan ayah Komal.bahkan sebenarnya Komal telah dijodohkan dengan orang kepercayaan ayahnya, yang bernama Sikander Riza.

Guna membuktikan sikapnya, Sa'dia (ibunya Aariz) memaksa Aariz untuk menikahi anak dari saudaranya, yang bernama Zeest. Dia adalah seorang gadis desa, konservatif, dan menggunakan hijab. performansinya sangat bertolak belakang dengan Komal.

Pernikahan Aariz dan Zeest sangat jauh dari kebahagiaan. Aariz lebih suka menganggap Zeest perusak kebahagiaannya, daripada istrinya. Walaupun telah menikah Aariz tetap berhubungan dengan Komal.
Zeest tidak pernah mengeluh. Bahkan dia tampil sebagai teman baik bagi Aariz.

Pada suatu hari kedua orang tua Aariz dibunuh dan Komal meninggalkannya.Stres berat akhirnya mengantar Aariz ke rumah sakit jiwa. Selama dua tahun ia menjalani rehabilitasi kejiwaan di sana, sebelum akhirnya ia dinyatakan sembuh total. Setelah kesembuhan yang menakjubkan itu, Aariz mulai menyadari bahwa orang yang paling cocok dan didambakannya adalah Zesst, gadis desa yang dipilihkan ibunya untuknya. Ia adalah gadis yang tabah, suci, dan siap memberikan cinta sepenuhnya kepada suaminya. Namun, di manakah Aariz harus mencarinya? Bukankah ia sendiri yang telah mengusirnya dua tahun yang lalu?

Novel ini merupakan terjemahan dari judul aslinya 'Hijab Waali.' Novel yang sedang gresst di Pakistan.

Di awali dengan tokoh Deeba dan Sheeba, dua kakak-beradik yang menjadi aktor dalam membuka tabir kehidupan Aariz Ali.
Dengan stategi yang disusunnya, akhirnya Deeba mampu membuat sang penyair muda terkenal (Aariz) yang anti diwawancarai, menceritakan kisah hidupnya. Kisah hidup yang selama ini dipendam dan hanya diketahui oleh dirinya. Melalui sosok Deeba-lah, Aariz mampu menceritakan semuanya. Kisah hidupnya yang diwarnai kesedihan dan 'tragis'.

Novel ini sangat menarik untuk dibaca. Bahasa yang digunakan ringan dan mudah dimengerti. Namun tidak meninggalkan gaya puitis dan sastranya. Setiap tokoh memiliki karakteristik tersendiri. Selain itu novel ini juga mengandung nilai-nilai keagamaan yang cukup kental. Hal ini diwakili oleh tokoh Aariz yang kembali kepada Al-Quran, tokoh Zeest yang senantiasa memegang teguh nilai-nilai Islam, tokoh Paman Maulana yang digambarkan sebagai mediator bagi Aariz, dan tokoh Deeba yang hijrah kepada Islam. Selain itu masih banyak lagi kejutan-kejutan yang akan kita temui.

I love you

Begitu bahagianya diriku dapat merasakan cintamu
Rasa yang begitu hangat yang dapat menyejukkan hati ini
Hari-hariku yang ditemani oleh cintamu begitu indah
Di manapun ku melangkah hatiku selalu mengingat dirimu
Cintamu adalah semangat bagiku
Kasih sayangmu adalah penerang jiwaku
Takkan mungkin ku dapat pergi darimu
Dan takkan mungkin ku dapat berpaling dari dirimu
cintamu yang paling berarti
kerinduanku kepadamu membuatku semakin takut untuk kehilangan dirimu
ku ingin selalu didakatmu, dan ku ingin selalu ada di hatimu
tak ingin ku jauh darimu
tak mampu hati ini untuk melepasmu
jangan pernah pergi dari hati ini
karena aku begitu mencintai dan menyayangimu
I love u dudu sayaaang…….

Tak Cukup Hanya Cinta


(Sumber : http://bundanaila.blogspot.com)


“Sendirian aja dhek Lia? Masnya mana?”, sebuah pertanyaan tiba-tiba mengejutkan aku yang sedang mencari-cari sandal sepulang kajian tafsir Qur’an di Mesjid komplek perumahanku sore ini. Rupanya Mbak Artha tetangga satu blok yang tinggal tidak jauh dari rumahku. Dia rajin datang ke majelis taklim di komplek ini bahkan beliaulah orang pertama yang aku kenal disini, Mbak Artha juga yang memperkenalkanku dengan majelis taklim khusus Ibu-ibu dikomplek ini. Hanya saja kesibukan kami masing-masing membuat kami jarang bertemu, hanya seminggu sekali saat ngaji seperti ini atau saat ada acara-acara di mesjid. Mungkin karena sama-sama perantau asal Jawa, kami jadi lebih cepat akrab.
“Kebetulan Mas Adi sedang dinas keluar kota mbak, Jadi Saya pergi sendiri”, jawabku sambil memakai sandal yang baru saja kutemukan diantara tumpukan sandal-sendal yang lain. “Seneng ya dhek bisa datang ke pengajian bareng suami, kadang mbak kepingin banget ditemenin Mas Bimo menghadiri majelis-majelis taklim”, raut muka Mbak Artha tampak sedikit berubah seperti orang yang kecewa. Dia mulai bersemangat bercerita, mungkin lebih tepatnya mengeluarkan uneg-uneg. Sebenarnya aku sedikit risih juga karena semua yang Mbak Artha ceritakan menyangkut kehidupan rumahtangganya bersama Mas Bimo. Tapi ndak papa aku dengerin aja, masak orang mau curhat kok dilarang, semoga saja aku bisa memetik pelajaran dari apa yang dituturkan Mbak Artha padaku. Aku dan Mas Adi kan menikah belum genap setahun, baru 10 bulan, jadi harus banyak belajar dari pengalaman pasangan lain yang sudah mengecap asam manis pernikahan termasuk Mbak Artha yang katanya sudah menikah dengan Mas Bimo hampir 6 tahun lamanya.
“Dhek Lia, ndak buru-buru kan? Ndak keberatan kalo kita ngobrol-ngobrol dulu”, tiba-tiba mbak Artha mengagetkanku. ” Nggak papa mbak, kebetulan saya juga lagi free nih, lagian kan kita dah lama nggak ngobrol-ngobrol”, jawabku sambil menuju salah satu bangku di halaman TPA yang masih satu komplek dengan Mesjid.
Dengan suara yang pelan namun tegas mbak Artha mulai bercerita. Tentang kehidupan rumah tangganya yang dilalui hampir 6 tahun bersama Mas Bimo yang smakin lama makin hambar dan kehilangan arah.
“Aku dan mas Bimo kenal sejak kuliah bahkan menjalani proses pacaran selama hampir 3 tahun sebelum memutuskan untuk menikah. Kami sama-sama berasal dari keluarga yang biasa-biasa saja dalam hal agama”, mbak Artha mulai bertutur. “Bahkan, boleh dibilang sangat longgar. Kami pun juga tidak termasuk mahasiswa yang agamis. Bahasa kerennya, kami adalah mahasiswa gaul, tapi cukup berprestasi. Walaupun demikian kami berusaha sebisa mungkin tidak meninggalkan sholat. Intinya ibadah-ibadah yang wajib pasti kami jalankan, ya mungkin sekedar gugur kewajiban saja. Mas Bimo orang yang sabar, pengertian, bisa ngemong dan yang penting dia begitu mencintaiku, Proses pacaran yang kami jalani mulai tidak sehat, banyak bisikan-bisikan syetan yang mengarah ke perbuatan zina. Nggak ada pilihan lain, aku dan mas Bimo harus segera menikah karena dorongan syahwat itu begitu besar. Berdasar inilah akhirnya aku menerima ajakan mas Bimo untuk menikah”.
“Mbak nggak minta petunjuk Alloh melalui shalat istikharah?”, tanyaku penasaran. “Itulah dhek, mungkin aku ini hamba yang sombong,untuk urusan besar seperti nikah ini aku sama sekali tidak melibatkan Alloh. Jadi kalo emang akhirnya menjadi seperti ini itu semua memang akibat perbuatanku sendiri”
“Pentingnya ilmu tentang pernikahan dan tujuan menikah menggapai sakinah dan mawaddah baru aku sadari setelah rajin mengikuti kajian-kajian guna meng upgrade diri. Sejujurnya aku akui, sama sekali tidak ada kreteria agama saat memilih mas Bimo dulu. Yang penting mas Bimo orang yang baik, udah mapan, sabar dan sangat mencintaiku. Soal agama, yang penting menjalankan sholat dan puasa itu sudah cukup. Toh nanti bisa dipelajari bersama-sama itu pikirku dulu. Lagian aku kan juga bukan akhwat dhek, aku Cuma wanita biasa, mana mungkin pasang target untuk mendapatkan ikhwan atau laki-laki yang pemahaman agamanya baik”, papar mbak Artha sambil tersenyum getir.


Aku Ingin Mencintaimu Dengan Sederhana


 Aku memandang kalender yang terletak di meja dengan kesal. Sabtu, 30 Maret 2002, hari ulang tahun perkawinan kami yang ketiga. Dan untuk ketiga kalinya pula Aa’ lupa. Ulang tahun pertama, Aa’ lupa karena harus rapat dengan direksi untuk menyelesaikan beberapa masalah keuangan perusahaan. Sebagai Direktur keuangan, Aa’ memang berkewajiban menyelesaikan masalah tersebut. Baiklah, aku maklum. Persoalan saat itu memang lumayan pelik.
Ulang tahun kedua, Aa’ harus keluar kota untuk melakukan presentasi. Kesibukannya membuatnya lupa. Dan setelah minta maaf, waktu aku menyatakan kekesalanku, dengan kalem ia menyahut,” Dik, toh aku sudah membuktikan cintaku sepanjang tahun. Hari itu tidak dirayakan kan tidak apa-apa. Cinta kan tidak butuh upacara…”
Sekarang, pagi-pagi ia sudah pamit ke kantor karena harus menyiapkan beberapa dokumen rapat. Ia pamit saat aku berada di kamar mandi. Aku memang sengaja tidak mengingatkannya tentang ulang tahun perkawinan kami. Aku ingin mengujinya, apakah ia ingat atau tidak kali ini. Nyatanya? Aku menarik napas panjang.
Heran, apa sih susahnya mengingat hari ulang tahun perkawinan sendiri? Aku mendengus kesal. Aa’ memang berbeda dengan aku. Ia kalem dan tidak ekspresif, apalagi romantis. Maka, tidak pernah ada bunga pada momen-momen istimewa atau puisi yang dituliskan di selembar kertas merah muda seperti yang sering kubayangkan saat sebelum aku menikah.
Sedangkan aku, ekspresif dan romantis. Aku selalu memberinya hadiah dengan kata-kata manis setiap hari ulang tahunnya. Aku juga tidak lupa mengucapkan berpuluh kali kata I love you setiap minggu. Mengirim pesan, bahkan puisi lewat sms saat ia keluar kota. Pokoknya, bagiku cinta harus diekspresikan dengan jelas. Karena kejelasan juga bagian dari cinta.
Aku tahu, kalau aku mencintai Aa’, aku harus menerimanya apa adanya. Tetapi, masak sih orang tidak mau berubah dan belajar? Bukankah aku sudah mengajarinya untuk bersikap lebih romantis? Ah, pokoknya aku kesal titik. Dan semua menjadi tidak menyenangkan bagiku. Aku uring-uringan. Aa’ jadi benar-benar menyebalkan di mataku. Aku mulai menghitung-hitung waktu dan perhatian yang diberikannya kepadaku dalam tiga tahun perkawinan kami. Tidak ada akhir minggu yang santai. Jarang sekali kami sempat pergi berdua untuk makan malam di luar. Waktu luang biasanya dihabiskannya untuk tidur sepanjang hari. Jadilah aku manyun sendiri hampir setiap hari minggu dan cuma bisa memandangnya mendengkur dengan manis di tempat tidur.
Rasa kesalku semakin menjadi. Apalagi, hubungan kami seminggu ini memang sedang tidak baik. Kami berdua sama-sama letih. Pekerjaan yang bertumpuk di tempat tugas kami masing-masing membuat kami bertemu di rumah dalam keadaan sama-sama letih dan mudah tersinggung satu sama lain. Jadilah, beberapa kali kami bertengkar minggu ini.
Sebenarnya, hari ini aku sudah mengosongkan semua jadual kegiatanku. Aku ingin berdua saja dengannya hari ini dan melakukan berbagai hal menyenangkan. Mestinya, Sabtu ini ia libur. Tetapi, begitulah Aa’. Sulit sekali baginya meninggalkan pekerjaannya, bahkan pada akhir pekan seperti ini. Mungkin, karena kami belum mempunyai anak. Sehingga ia tidak merasa perlu untuk meluangkan waktu pada akhir pekan seperti ini.
”Hen, kamu yakin mau menerima lamaran A’ Ridwan?” Diah sahabatku menatapku heran. ”Kakakku itu enggak romantis, lho. Tidak seperti suami romantis yang sering kau bayangkan. Dia itu tipe laki-laki serius yang hobinya bekerja keras. Baik sih, soleh, setia… Tapi enggak humoris. Pokoknya, hidup sama dia itu datar. Rutin dan membosankan. Isinya cuma kerja, kerja dan kerja…” Diah menyambung panjang lebar. Aku cuma senyum-senyum saja saat itu. Aa’ memang menanyakan kesediaanku untuk menerima lamaranku lewat Diah.
”Kamu kok gitu, sih? Enggak senang ya kalau aku jadi kakak iparmu?” tanyaku sambil cemberut. Diah tertawa melihatku. ”Yah, yang seperti ini mah tidak akan dilayani. Paling ditinggal pergi sama A’ Ridwan.” Diah tertawa geli. ”Kamu belum tahu kakakku, sih!” Tetapi, apapun kata Diah, aku telah bertekad untuk menerima lamaran Aa’. Aku yakin kami bisa saling menyesuaikan diri. Toh ia laki-laki yang baik. Itu sudah lebih dari cukup buatku.
Minggu-minggu pertama setelah perkawinan kami tidak banyak masalah berarti. Seperti layaknya pengantin baru, Aa’ berusaha romantis. Dan aku senang. Tetapi, semua berakhir saat masa cutinya berakhir. Ia segera berkutat dengan segala kesibukannya, tujuh hari dalam seminggu. Hampir tidak ada waktu yang tersisa untukku. Ceritaku yang antusias sering hanya ditanggapinya dengan ehm, oh, begitu ya… Itupun sambil terkantuk-kantuk memeluk guling. Dan, aku yang telah berjam-jam menunggunya untuk bercerita lantas kehilangan selera untuk melanjutkan cerita.
Begitulah… aku berusaha mengerti dan menerimanya. Tetapi pagi ini, kekesalanku kepadanya benar-benar mencapai puncaknya. Aku izin ke rumah ibu. Kukirim sms singkat kepadanya. Kutunggu. Satu jam kemudian baru kuterima jawabannya. Maaf, aku sedang rapat. Hati-hati. Salam untuk Ibu. Tuh, kan. Lihat. Bahkan ia membutuhkan waktu satu jam untuk membalas smsku. Rapat, presentasi, laporan keuangan, itulah saingan yang merebut perhatian suamiku.
Aku langsung masuk ke bekas kamarku yang sekarang ditempati Riri adikku. Kuhempaskan tubuhku dengan kesal. Aku baru saja akan memejamkan mataku saat samar-samar kudengar Ibu mengetuk pintu. Aku bangkit dengan malas.
”Kenapa Hen? Ada masalah dengan Ridwan?” Ibu membuka percakapan tanpa basa-basi. Aku mengangguk. Ibu memang tidak pernah bisa dibohongi. Ia selalu berhasil menebak dengan jitu.
Walau awalnya tersendat, akhirnya aku bercerita juga kepada Ibu. Mataku berkaca-kaca. Aku menumpahkan kekesalanku kepada Ibu. Ibu tersenyum mendengar ceritaku. Ia mengusap rambutku. ”Hen, mungkin semua ini salah Ibu dan Bapak yang terlalu memanjakan kamu. Sehingga kamu menjadi terganggu dengan sikap suamimu. Cobalah, Hen pikirkan baik-baik. Apa kekurangan Ridwan? Ia suami yang baik. Setia, jujur dan pekerja keras. Ridwan itu tidak pernah kasar sama kamu, rajin ibadah. Ia juga baik dan hormat kepada Ibu dan Bapak. Tidak semua suami seperti dia, Hen. Banyak orang yang dizholimi suaminya. Na’udzubillah!” Kata Ibu.
Aku terdiam. Yah, betul sih apa yang dikatakan Ibu. ”Tapi Bu, dia itu keterlaluan sekali. Masak Ulang tahun perkawinan sendiri tiga kali lupa. Lagi pula, dia itu sama sekali tidak punya waktu buat aku. Aku kan istrinya, bu. Bukan cuma bagian dari perabot rumah tangga yang hanya perlu ditengok sekali-sekali.” Aku masih kesal. Walaupun dalam hati aku membenarkan apa yang diucapkan Ibu.
Ya, selain sifat kurang romantisnya, sebenarnya apa kekurangan Aa’? Hampir tidak ada. Sebenarnya, ia berusaha sekuat tenaga untuk membahagiakanku dengan caranya sendiri. Ia selalu mendorongku untuk menambah ilmu dan memperluas wawasanku. Ia juga selalu menyemangatiku untuk lebih rajin beribadah dan selalu berbaik sangka kepada orang lain. Soal kesetiaan? Tidak diragukan. Diah satu kantor dengannya. Dan ia selalu bercerita denganku bagaimana Aa’ bersikap terhadap rekan-rekan wanitanya di kantor. Aa’ tidak pernah meladeni ajakan Anita yang tidak juga bosan menggoda dan mengajaknya kencan. Padahal kalau mau, dengan penampilannya yang selalu rapi dan cool seperti itu, tidak sulit buatnya menarik perhatian lawan jenis.
”Hen, kalau kamu merasa uring-uringan seperti itu, sebenarnya bukan Ridwan yang bermasalah. Persoalannya hanya satu, kamu kehilangan rasa syukur…” Ibu berkata tenang.
Aku memandang Ibu. Perkataan Ibu benar-benar menohokku. Ya, Ibu benar. Aku kehilangan rasa syukur. Bukankah baru dua minggu yang lalu aku membujuk Ranti, salah seorang sahabatku yang stres karena suaminya berselingkuh dengan wanita lain dan sangat kasar kepadanya? Bukankah aku yang mengajaknya ke dokter untuk mengobati memar yang ada di beberapa bagian tubuhnya karena dipukuli suaminya?
Pelan-pelan, rasa bersalah timbul dalam hatiku. Kalau memang aku ingin menghabiskan waktu dengannya hari ini, mengapa aku tidak mengatakannya jauh-jauh hari agar ia dapat mengatur jadualnya? Bukankah aku bisa mengingatkannya dengan manis bahwa aku ingin pergi dengannya berdua saja hari ini. Mengapa aku tidak mencoba mengatakan kepadanya, bahwa aku ingin ia bersikap lebih romantis? Bahwa aku merasa tersisih karena kesibukannya? Bahwa aku sebenarnya takut tidak lagi dicintai?
Aku segera pamit kepada Ibu. Aku bergegas pulang untuk membereskan rumah dan menyiapkan makan malam yang romantis di rumah. Aku tidak memberitahunya. Aku ingin membuat kejutan untuknya.
Makan malam sudah siap. Aku menyiapkan masakan kegemaran Aa’ lengkap dengan rangkaian mawar merah di meja makan. Jam tujuh malam, Aa’ belum pulang. Aku menunggu dengan sabar. Jam sembilan malam, aku hanya menerima smsnya. Maaf aku terlambat pulang. Tugasku belum selesai. Makanan di meja sudah dingin. Mataku sudah berat, tetapi aku tetap menunggunya di ruang tamu.
Aku terbangun dengan kaget. Ya Allah, aku tertidur. Kulirik jam dinding, jam 11 malam. Aku bangkit. Seikat mawar merah tergeletak di meja. Di sebelahnya, tergeletak kartu ucapan dan kotak perhiasan mungil. Aa’ tertidur pulas di karpet. Ia belum membuka dasi dan kaos kakinya.
Kuambil kartu ucapan itu dan kubuka. Sebait puisi membuatku tersenyum.

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
Lewat kata yang tak sempat disampaikan
Awan kepada air yang menjadikannya tiada
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
Dengan kata yang tak sempat diucapkan
Kayu kepada api yang menjadikannya abu. *

For vieny, welcome to your husband’s heart.
*dikutip dari Aku ingin mencintaimu dengan sederhana karya Sapardi Djoko Damono.



Sumber : Majalah Ummi, edisi 12/XIII/2002

CINTA BUAT KU TERNISTA (kisah Nyata)

Cerita ini adalah kisah nyata yang dikirimkah oleh salah satu pelulisCerita cinta. Sebut saja namanya Tita (karena permintaan sang penulis, maka saya tidak bisa menampilkan profile penulis Disini.

Yuk mari kita lihat Cerita Yang sangat Menarik ini...


CINTA BUAT KU TERNISTA 

KISAH INI KISAH NYATA DARI SEORANG ANAK REMAJA YANG SAAT INI BERUSIA 18 THN SEBUT saja saya tita (nama samaran)

By: tita


Kisah Nyata - CINTA BUAT KU TERNISTA
Uuuuuuuuuuggggggggggghhhhhhhhhhhhhh…………………….

Aku berdiri menunggu teman temanku datang sebagai pertemuan terakhirku sebelum aku berangkat ke bandung.15 menit aku menunggu di tanah lapang pusat kota disatu kota di sumatra utara.teman-teman ku mulai datang satu persatu ya,, sahabat baikku kiki,wulan,rika,dewi,mitha. Ku iring mereka ketempat biasa nya kami nongkrong,ketika selesai makan dan mulai wulan dengan kekonyolannya sungguh aku tak ingin merubah suasana seperti ini jadi suasana sedih, kutahan hingga hari itu berlalu begitu saja tanpa aku mengucapkan apapun.ketika kulangkahkan kaki ku untuk beranajak dari duduk ku ketika aku mau pulang rika menarik ku dari langkahku dia memintaku untuk tidak pulang dulu.aku tau rika pasti merasakan kalau hari ini aku berbeda.aku dan rika memisah dari teman2 yang lain rika masih diam hingga teman2 yang lain sudah tak terlihat. Rika mengajak ku berjalan ke trotoar disekitaran taman kota, rika mencari tempat duduk. Rika gak langsung menayai aku,dia mengajak ku bercanda.tetap saja walaupun aku berusaha tersenyum senyumku jadi terasa aneh.dan aku tahu rika merasakan itu.rika menariku untuk duduk di antara salah satu tempat duduk di taman ditengah2 pepohonan dan bunga.

Tita……… kau masih ingat tempat ini?? Ia rika betapa aku sering menghabiskan waktu ku disini bersama dimas. Tempat dimana aku bisa tenang. emmmmmmmmm………………….lihatlah tempat ini jika kau ingin tenang akan kutunggu kau hingga kamu siap buat cerita sama aku kenapa hari ini kau berubah.

Aku duduk kupandangi kursi didepanku yang terbuat dari batu,kuharapkan dimas saat ini ada disini,ya… dimas adalah sosok pacar pertamaku jiwa dan jantungku yang telah lama terpisahkan dariku.mengingat kenangan bersamanya buat ku tenang.tanpa kusadari air mataku menetes,begitu berat masalah yang kuhadapi tanpa dia. Ku menarik nafas…….panjang!!! rika….kau tau ada banyak hal yang belum aku ceritakan padamu, rika..., aku hancur, bagiku aku telah mati. Kamu ngomong apa sih?, tanya rika.

Rika sudah satu bulan selama masa tenang kita gak ketemu,ada banyak rahasia tentang ku yang kau atau siapun gak tau!!

Kau tahu rika, udah setengah tahun ku temui mama sering banget terima telp yang gak tau dari siapa?? rika…………aku ingin menjerit aku bisa mengungkapkan dengan kata2.

Kamu tau rika,dulu aku sangat membenci ayah,sejak ayah ikut tablik ayah berubah ayah sibuk dengan kegiatannya,ayah lupa kalau ada akau adik,dan mama yang nunggu ayah dirumah.hingga difikir mama ayah selingkuh,kau tau rika,mama menyimpannya sendiri,mama kurus sekali mama hanya bisa menangis setiap hari sementara ayah lagi sibuk sama tabliknya selama 40 hari di aceh.

Begitu ayah pulang dulu ingin sekali aku memukul ayah memintanya untuk meinta maaf sama mama tapi aku tak mempunyai kemampuan karena saat itu pun umurku masih 13 tahun, semua dipendam mama sendiri tanpa ada keluarga yang tau. mama begitu menjaga nama baik ayah,padahal aku sangat tau hati mama sangat perih hancur.semua berlalu begitu saja ayah minta maaf sama mama dan mama berusaha memulihkan hatinya aku pun tau hati ayah juga merasakan sakit karena penghianatan itu.ayah semakin sayang sama mama… waktu itu aku masih belum mengerti,

Tapi kalau tebakan ku benar mama selingkuh kenapa harus terulang ka?? Kenapa harus ada acara balas balasan.rika saat itu memeluk ku. Ka…….kau tau setelah aku berpisah dengan dimas,aku hancur ka…, selama ini aku terlihat tegar padahal aku rapuh aku sudah tak punya penyanggah,kau tau rika…. Setelah berpisah dengan dimas aku menemukan sosok cowok yang membuatku terbangun dari ketidak berdayaan ku,dia memberikan aku segLanya yang aku butuhkan,dia selalu ada buat aku,mas irfan ya?? Ya,,… dia aku mencitai dia.tapi kau tau rika cinta nya membawaku dalam manusia yang palng hina dan nista.aku tak pantas hidup ka..

Tita!! Rika menyentak ku nada suara cukup tinggi.tita kau masih punya sahabatmu.rika yang kuharap aku masih punya perhatian keluarga tapi…kurasa itutak akn kudapatkan .mama terlalu sibuk dengan dunianya,ayah sibuk banget sama kerjaan nya.mereka gak pernah nanya kau punya masalh apa kenapa berubah suka keluar malam,

Rika,sahabatmu ini sudah tak punya arti lagi jika dia tetap hidup,aku gak tau bagaimana aku menjelaskan nya sama kamu.rika mas irfan memang selalu ad tapi disaat aku mulai bagun dari keterpurukan dia merengut segalanaya yang aku punya,

Rik,aku……………….aku sudah kehilangan kehormatanku rika, aku memeluk rika dan menangis.rika nangis kok bisa??? Hahah?!!! Kapan yas?? Kenapa kau menyimpannya sendiiri?? Rik, selama ini aku berusaha melupakan kejadian itu tapi aku gak bisa,kau da minta dia untuk bertanggung jawab?? Udah rika.tapi pecundang itu,dia malah lari dan memeutuskan hubungan kami.ingin sekali rika aku membunuhnya.tapi membunhnya juga tak bisa mengembalikan apa yang telah direnggutnya,rika sahabatmu inoi telah hancur hingga debu,aku ingin pergi dari dunia ini ka,aku sudah tak snaggup untuk melangkah kan kakiku. Sebagai seorang cewek aku sudah terhina ka……………………gak kau harus tetap hidup nerusin hidupmu gak boleh menyerah kau harus kuat.lalu bagaimana kalau kekuatanku terpisahkan oleh agama??

Maksudmu?? Kau tau rika ada seorang penolong namanya asi gilbert dia sangat baik dia menyangiku tapi jalan keyakinan kami berbeda.hingga aku dan dia dipisahkan dengan orang tuanya dan orang tua ku..dia sempat menyematkan gelang ditanganku.

Hatiku sudah mati rasa.

Aku banyak cerita ke rika,buatku rika seorang sahabat yang siap ada buat aku dikala aku sedih maupun senang.rika sahabat terbaikku.

Pertemuan waktu itu selesai,aku pulang krumah dirumah ayah tengah bercanda dengan mama.saat itu betapa aku ingin mengungkapkan apa yang dihatiku,perasaan yang kusimpan dihatiku seakan bom yang siap meledak

Satu minggu kemudian ayah dan mama nanya ke aku, tita… kamu jadi ke bandung?? Ia ma yang ada dipikiran ku saat itu aku harus pergi untuk melupakan semuanya.aku gak mau aku membenci mama dan papa.

Keputusan ku sudah bulat.mama mempersiapkan keperluanku dibandung nanti.

Dengan waktu yang tersisa 1 minggu aku menemui bang asi kerumahnya dan orang tuanya mnengijinkan,hari itu hari minggu jam 2 siang dirumah sakit umum dikotaku(pematangsiantar).hari itu mendung,mama nya keluar buat kerja,ortunya kerja dirumah sakit umum itu,

Bang asi menatapku lekat tak pernah aku dipandang nya seperti ini saat itu,dia meletak kan tangannya dikepalaku diusapnya ya… seperti biasa dia memberantakin rambutku,emmm ya satu bulan kami udah gak ketemu.aku meneteskan air mata ya betapa ku sangat rindu dengannya,rindu senyumnya,rindu rambutnya yang kerting rindu berantem dengannya,aku rindu cara dia memain kan gitarnya aku rindu narsisnya…..ya….aku rindu pelukan hangatnya….setelah mengusap kepalaku dia beranajak danmemalingkan wajahnya aku tau saat itupun dia gak bisa menahan air matanya,aku berdiri dari tempat aku duduk.aku langkahkan kaki ku menuju bang asi kupeluk bang asi dari belakang bang biarkan aku seperti ini sebentar saja untuk ter akhir kali.dia meletakakn tangan ya di atas tanganku.dia diam,sesaat kemudian dia memalingkan wajahnya ke arahku,dek….maafin abang ya!! Emmm…abang sayang ma kamu.aku juga sayagn ma abang.maafin aku ya!jadikan kenangan indah anatara kita hamya jadi sebuah kenangan.dek….gak akn pernah abang menemukan kenangan yang sama.kenangan itu akan tetap abang simpan dan tak tergantikan.dia memeluku…

Dek..jangan pergi…………emmm aku harus pergi terlalu banyak kenangan pahit dan manis dikota ini.meskipun AKU tau sejauh apapun aku pergi gak akn menghapus apaun.bang aku ingin sekali melihaatmu memaikan gitarmu danmenyanyi untuk ku,emmmmm…………………hujan pun sudah mulai turun.bang asi memainkan gitarnya yang dia bilang sebagai istri ke2 nya.dia memberiku selembar kertas.

Ku baca ini buat apa? Da baca aja.ku baca tulisan itu,ku meneteskan air mataku,

Istri pertamaku

Begitu aku memanggilnya sebagai panggilan manjaku kepada kekasihku

Senyum lepas nya tak akn pernah kulihat lagi

Istri pertama ku tau kah kau betapa aku kecewa dengan keadaan

Dengan dunia dan keyakinan ku,kenapa ku haarus dipisahkan dari istriku

Hanya karena perbedaan keyakinan aku benci perbedaan ini.

Istriku…………

Tak pernah aku bayang kan sebelumnya kalau aku akan menagis cuma karena cinta

Tapi cinta ku padamu sudah terlajur tertanam sangat dalam.

Istriku… tak akan pernah lagi aku melihatmu menyetrika bajuku,menyapu rumahku,sibuk menyuruhku mandi,sibuk mengajak ku jalan2.

Aku tak akan lagi merasakan hangatnya ciuman kening yang kau laying kan jika kau baru datang atau ketika kau hendak pulang.tak ada lagi yang akn melarang ku minum,merokok.

Sayang……. Aku pasti merindukan mu…………

Ku yakin kau pasti baik2 saja tanpa ku…

Kau harus kuat tegar tidak lagi rapuh sama seperti pertama kali kita bertemu.

Berjanjilah padaku………

Isri pertama ku manja

Isrtiku sayang

Maaf aku mencintaimu………………………

Bang asih…ia?? Aku ingin kau bilang ke aku kalau kau mencintaiku.

Dia memeluk kuhingga ku terjatuh dan tertidur.dia tidur disampingku, ssat itu dia bilang pada ku apakah cinta harus dikatakan??? Tidak!! Tapi aku ingin mendengarnya untuk terakhir kali.dia mencium pipi ku.lalu bilang ke aku ya istriku aku mencintaimu.

Setelah itu aku tak memintanya apapun lagi. Hujan2 aku diantarkannya kedepan untuk naik angkot pulang.karena haripun sudah sore,kami mamakai payung dan dia memelukku. Langkahnya diperlambat ketika langkah kami hanya tinggal 10 langkah dari halte angkot.dia mengenggam tangan ku,dia sempat mengajaku bercanda,dek… tu da banyak orang mau minta tanda tangan ku…. Adek gak mau???gak…narsis!!! biarin!!

Dia semakin memperlambat langkahnya,iiihhhh ayo cepet ntar hujannya tambah gede. Dia melangkah begitu dihalte banyak banget anak sekolah yang mau pada nunggu angkotnya.ku pandangi wajahnya bang asi, saat itu yang di benakku,tuhan…. Jagakan dia…buat dia berubah jadi lebih baik,kuatkan dia tuhan.hadirkan satu wanita yang bisa membuat ya lebih baik dari sekarang.

Bang asi… ia?? Ku meneteskan air mataku kembali,maaf!! Aku gak bisa menjadi pacar yang baik yang seperti kau inginkan.maaf karena terlalu sering membuatmu marah.

Bang………..emmmmmmmmm kutarik nafas panjang.aku kehabisan kata-kata

Dek? Ia..

Ahh gak Cuma call aja.itu angkot nya da datang… kulangkahkan kaki ku lebih depan dari bang asi.dek…..ingin kusembunyikan air mataku yang terus saja mengalir sedari tadi emm dia kedepanku sesaat sebelum angkot ku tiba tepat didepan ku.bang asi melayangkan ciuman dibibirku.kulihat dipelupuk matanya menglair air mata,bang harus janji sama aku kalau abang akan baik2 tanpa aku.emmm ia… di usapkan tangannya di kepalaku..dilihatnya aku memasuki angkot,kulihat dari angkot dia takberanjak dari tempat dia berdiri tadi semabri melihatku sampai aku sudah tak terlihat.selamat tinggal kekasihku…

Hari minggu sore itu adalah perpisahanku dengan kekasihku.

Hari senin aku mencari irfan ke tempat dimana dia kerja.tapi tempat kerjanaya tutup,aku hanya ingin meminta dia untuk bertanggung jawab untuk terakhir kali sama ku.jika dia mau maka aku gak akan pergi.tapi aku tidak bisa menemui dia.

Hari selasa,kucari lagi apa yang harus kucari ku tau aku bodoh kalau aku msih berharap.aku hanya ingin dia membantuku menjelaskan ke orang tuaku.dia gak perlu bertanggung jawab sama aku tapi sama ortu ku dia harus.

Hari kamis aku nunggu dia didepan jalan diman dia sering lewat,aku melihatnya tapi ku panggil entah dia denga tau tidak dia gak berhenti untuk menemui aku. Sampai akhirnya aku memutuskan untuk memberinya surat.

“dear irfan….”

Mas…. Terlalu banyak kebahagiaan yang kau tawarakn dulu padaku,hingga kau hancurkan kepercayaanku padamu,kau rampas apa yang tak sehArusnya kau ambil dariku,berulang kali aku memintamu untuk tidak meninggalkan aku,terlalu pedih luka yang kau beri,hinga berdarah dan menanah.kau tau mas aku sudah kau buat seperti sampah,aku sudah jadi seorang yang paling hina dan nista.mas……………………kenapa cintamu begitu indah dan membuatku pr yang panjang.kau kejam kaupecundang mas.aku sudah tak menemukan mu lagi dengan mas irfan yang kutemui satu tahun lalu.mas………………cintamu buatku jadi wanita terbodoh………..aku telah kaubakar hingga debu tak besisa yang melayang layang dijalanan kotor.

Kau harus mempertanggung jawabkan nya ke kedua ortuku.janganlah ke aku aku tak buth itu tapi kedua ortuku,aku tak mungkin hidup selamanya dengan seorang pecundang sepertimu.mas aku bukan sampah!!!

Hari jumat mas irfan telp,dek… ia mas mau bertanggng jawab tapi satu bulan lagi emmhhhh tanggung jawab tak butuh waktu,mas mau bicara dulu ke ortu mas.gak perlu mas terlambat!!!!

Back dua minggu lalu mama papa berantem besar,mau ada perpisahan,aku kabur ke rumah nenek untuk menenangkan fikiranku,rasanya terlalu berat yang kau alami tak sanggup lagi aku menampung beban ini. Mama tak menggap aku sebagai anak nya.karena gara2 aku ayah tau soal perselingkuhan mama.ayah menangis……aku yang mengurung diri dikamar da seperti orang gila tertawa sendiri dan mama kudengar masih menangis meski da seharian.hujan2 aku putuskan untuk pergi,kalau aku tetap dirumah aku bisa gila. 3 har I aku dirumah nenek tapi tetap saja aku menagis trus, hujan ayah jemput aku malam pulang kerja, di sepanjang jalan ayah menceritakan seglanya apa yang terjadi,ternyata tak hanya terjadi tahun 2000 tapi sudah pernah trjadi waktu thn 1995.oghhhhhhhhh……………… rasanya aku ingin berteriak. Ayah meragukan adik ku sandi sebagai anaknya.ya tuhan malam itu aku ingin sekali rasanya masuk kejurang.tuhannnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn……………………………………………………………….. kuatkan aku tuhan!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

Sesampainya dirumah kulihat mama masih dikamarnya menagis.dengan barang2 mama yang uda di kartonin.mama menulis surat buat sandi arbi jihan dan ayah dan aku.

“” mas aku minta maaf terserah itu harta mu tak ada sesen pu yang aku bawak”

“anakku arbi jihan sandi mama sayang kalian maaf ya mama gak bisa bawak kalian mama takut kalau mama bawak kalian kalian gak akan dapat pendidikan yang bagus,mama takut mama gak bisa kasih kalian makan.maafin mama ya .

Tita,puas kau sama semua inikan?? Puas kau dah menghancurkan keluargamu sendiri.jangan pernah panggil aku mama kau bukan anak ku.

Surat mama itu buat ku seperti tersambar petir.aku da gila dikamar nangis ketaw sendiri nanya jawAB sendiri.

Sehari kemudian nenek datang karena ada keluaarga ku yang pesta. Nenek nginap dirumahku.nenek mengumpulkan aku dan mama.

Nenek menanyai aku dan mama

Mama menceritakan segalanya dari tahun 95 sampai sekarang. Ya allah aku baru tau itu,mama minta maaf dengan ku,mama memeluk ku, ya tuhan kalau mama tau apa yang terjadi sama aku betapa hatinya semkin hancur.kuurungkan niatku u untuk memberi tahu mama walaupun jujur aku benci ma mama papa. Dua hari kemudian ketika semua hamper membaik,mama membaca buku diary ku,buku itu pukulan berat buat mama.mama baru menyadari kalau mama lupa kalau ada aku,sehingga keadaan dari tahun 95 itu membuat aku kacau terpuruk masuk kepergaulan yang slah.mama menangis memelukku mama bertanya padaku tita apa ini benar nak?? Ia ma…

Maafin mama nak udah salah mendidikmu,maafin mama sama papa. Irfan gak perlu tanggung jawab dia gak pantas jadi suami anak mama.mama gak mau kau semakin mendertita.tita harus bagun kembali dari awal hidup tita,lupakan semua yang pernah terlewat,tita anak mama dan papa tita harus kuat dan bagun dari keterpurukan ini demi mama dan papa.mama memeluku.papa….memeluku kami dikamar bertiga,aku bilang kemama dan papa,

Ma,pa kita bina lagi hubungan baru anggap saja mama dan papa bru menikah lagi dan perbaiki hati kita masing masing tita tau hati tita ,mama dan papa sakit,kita mulai lgi dari awal lupakan apa yang terlewat.

2 hari setelah pembicaraan malam itu mama naya ma aku aku jadi pergi ke bandung tidak,aku bilang iya jadi, aku harus tetap pergi untuk memperbaiki hatiku dan menenangkan pikiranku.melupakan semua hal tentang maslalu,meskipun aku tau itu gak gampang!

Sampai di hari teakhir aku di kotaku, dimas menemui ku dia bersama tunangan nya,uuuggghhhhhhhhhhhhh

Malam itu jadi malam perpisahan aku dengan bang asi, dimas, sahabtku, keluarga besarku,mama papa adik2ku dan irfan.aku diantarkan kehalte bus mama gak berhenti menangis ya….aku tau mama sangat khawatir karena baru ini aku pergi sejauh ini.kulihat dari sebrang jalan mas irfan diatas motornya melambaikan tangnanya.begitu bus dinyalakan aku keluar aku lari aku peluk mama,adik2 ku.

Begitu bus ku jalan melewati mas irfan kulihat dia memandangku mngerakan tnagannya seakan menyuruhku menlp dia.kulihat hp ku bordering,tercantum nama mas irfan ku angkat

Asalammualaikum mas…

Waalaikum salam

Maafin mas ya!! Kamu hati2,gak akan habis kata2 mas buat minta maaf sama kamu.mas mohon jangan pergi turun mas bkal bertanggung jawab.emmmmmmmmm terlambat mas.keputusanku da bulat, .mas sayang kamu!! Teriak Irfan.

Tapi aku brlalu begitu saja. Kulihat dari kaca bus mas irfan mengejarku dia tepat disampingku waktu lampu merah dikota,dia melambaikan tangan nya mas sayang kamu!!

Aku sms mas irfan

Aku juga sayang dan cinta ma mas tapi cinta mas da buat aku terhina dan ternistakan.biarkan aku menjalani apa yang harus aku jalani tanpa kamu

Luka yang kau semaikan terlalu perih buat aku tak hanya buat ku tapi buat mama dan papa ku. Biarkan aku sendiri aku tak pantas mendampingimu aku hanya wanita yang telah kau kotori,tapi enggan kau membersihkanya.

Simpan saja kata cinta itu buat istri mu kelak,jangan pernah ada lagi wanita yang mengalami hal yang sama karena mu.

Jalani saja hidup mu lebih baik jika kau ingin bertanggung jawab padaku

With love irfan hanafiah

Dan keberangkatan ku itu sudah menjadi tindakan benar sekarang aku dibandung kuliah di salah satu politehnik bandung jurusan tehnik informatika. Dan hidupku masih berjalan meskipun tertatih

Tuhan telah menugur keluarga ku dengan caranya,apa yang terjadi dengan ku saat selama ini dengan adanya maslah ini aku bisa belajar banyak hal meskipun aku tau tak sepantasnya aku belajar setelah suatu buruk telah terjadi.tapi setidaknya kalau aku tak mengalami itu aku dan keluarga ku tak akan seharmonis sekarang aku telah menemukan keluargaku yang semasa aku kecil.

Meskipun sebagai seorang wanita aku sudah tak berharga lagi di depan laki-laki.

Aku tak akan lagi berushaa mencari cinta atau belajar mencintai aku menutup segala pintu hatiku untuk cinta untuk saat ini.jika suatu saat nanti ada seorang laki-laki aku tak ingin dia mengenal ku karena kata cinta.hal pertama yang ingin aku bagi dengannya adalah masalalu suramku,jika dia menerima ku apa adanya akan kubelajar untuk mencintai nya tapi bukan dengan ikatan pacaran tapi dengan ikatan pernikahan.

Tuhan aku tau kau menentukan hidup ,jodoh mati aku minta padamu tuhan kirimka aku seorang suami kelak yang mencintai aku apa adanya menerima maslalu ku.amin


Aku tak mempunyai kemampuan dan tenaga lagi untuk berlari ajarkan aku untuk itu tuhan.ajarkan aku untuk tersenyum meskipun dalam kesakitan dan derita ku.

The End...

Apa yang terjadi di Masa lalu

Apa yang terjadi? Saya gunakan untuk menangis karena aku tidak dicintai tapi sekarang aku masih menangis. Dua teman baik bilang mereka mencintai saya. Ketika mereka berbicara satu sama lain aku bisa melihat bunga api terbang. Aku suka satu, tapi sakit yang lain. Apa yang bisa saya lakukan? Saya tidak suka untuk dicintai lagi, atau tidak oleh dua orang. Itu rem hatinya untuk melihat kita bersama-sama dan itu rem hati saya melihatnya menangis. Jadi bingung, aku merasa seperti penjahat. Apa yang pasangan saya lakukan? Nya teman saya, dan itu menyedihkan untuk mengatakan tapi hanya itu. Maafkan aku, aku benar-benar tapi aku merasa aku bisa minta maaf jutaan kali bt Anda akan masih sakit. Aku tak pernah bermaksud menyakitimu. Itu benar, aku ingin berbohong untuk menyelamatkan hatimu tapi Anda memohon untuk kebenaran, tapi ketika aku bilang hatimu aku menyaksikan rem ke peaces. Maaf. Berapa kali saya dapat mengatakan bahwa tapi kenapa tidak bisa Anda lihat aku sungguh-sungguh.Anda akan speacial dalam hatiku. Akan selalu ada bagian dari hati saya yang tidak akan pernah membiarkan Anda pergi. Saya tidak peduli kalau kau bilang kau benci padaku karena kau temanku. Kau teman yang memegang harapan saya tinggi-tinggi, dan meskipun aku tahu kau mungkin tidak akan pernah membaca ini, aku ingin kau tahu, bahkan kalau aku dengan orang lain, aku akan selalu mencintaimu, Anda akan lebih dekat daripada paling teman-teman, dan Anda tidak pernah tahu, Anda mungkin akan saya cinta sejati. Cinta ini dengan sekarang saya tidak dapat berfungsi untuk keluar dan siapa tahu hati saya datang kepada Anda relizing yang dibutuhkan. Tapi untuk sekarang aku ingin kau tahu ... Tanner, aku minta maaf.

OOoOoOooopPpsSszz..........!!!!

Ok baik nama saya 15 tahun Sara.Im young.Well ketika saya berusia sekitar 13 tahun, saya mulai bergaul dengan kelompok yang salah dan people.Me gadis ini adalah yang paling friends.We melakukan segala together.We mulai pergi ke mal bersama-sama dan mulai pembajakan setiap hal kecil yang dapat Anda bayangkan bahwa berada di store.We melakukannya selama hampir satu tahun sampai sesuatu happend bahwa saya tidak akan pernah melupakan di life.We saya berada di toko ini disebut Rit-Aid.So kami masuk, dan mulai untuk mendapatkan semua lip-gloss kita inginkan. Setelah itu kami pergi dan kami merasa lega bahwa kami berada di luar sisi store.So kami duduk di bangku ini dan tiba-tiba kita lihat 2 orang polisi dan mereka mengatakan kepada kami untuk mengosongkan bas.So kita adalah did.It kita embarasing . Aku tidak tahu apa yang harus do.I ingin hanya untuk melarikan diri tetapi saya sangat ketakutan couldnt.I apa ibuku akan memberitahu me.She sampai di sana benar-benar didasarkan untuk mad.I punya teman ever.The i was dengan menyalahkan itu semua pada saya dan dia bilang dia adalah "BEST FRIEND" yeah right ... Aku menulis cerita ini untuk membiarkan semua orang tahu tidak melakukan apa pun stupid.Ever sejak hari itu saya belum begitu anything.Im jacked happy.I telah berubah jadi much.Thanks ...